Ilmu tajwid menjadi kunci utama agar bacaan Al-Qur’an terdengar indah, benar, dan sesuai tuntunan Rasulullah SAW, salah satunya melalui hukum Idzhar yang berarti jelas atau menampakkan bacaan tanpa adanya dengungan. Dengan kata lain, setiap huruf yang terkena hukum Idzhar harus dibaca tegas agar makna tidak berubah. Selain itu, banyak pelajar Al-Qur’an yang mencari 20 Contoh Idzhar dalam ayat-ayat suci karena contoh nyata dari mushaf dapat membuat proses belajar terasa lebih sederhana dan terarah. Oleh karena itu, memahami penerapan Idzhar tidak hanya menambah keindahan bacaan, melainkan juga menjaga kemurnian makna ayat. Dengan demikian, daftar 20 Contoh Idzhar menjadi sangat penting sebagai rujukan untuk meningkatkan kualitas bacaan setiap muslim, baik dalam shalat maupun tilawah sehari-hari.
Memahami Idzhar dan Pentingnya dalam Membaca Al-Qur’an
Idzhar terjadi ketika huruf nun sukun (نْ) atau tanwin (ــًــٍــٌ) bertemu dengan enam huruf khusus, yaitu hamzah (ء), ha (هـ), kha (خ), ‘ain (ع), ghain (غ), dan ha (ح). Dengan kata lain, Idzhar menuntut setiap pembaca Al-Qur’an untuk menampakkan bunyi huruf secara jelas tanpa tambahan dengungan atau suara samar. Ketegasan dalam membaca Idzhar menjadikan bacaan terdengar fasih, indah, serta sesuai dengan kaidah tajwid yang diwariskan secara turun-temurun sejak masa Rasulullah SAW.
Sebagai contoh, pada lafaz “مَنْ آمَنَ” nun sukun bertemu dengan huruf hamzah sehingga hukum bacaan yang berlaku adalah Idzhar. Oleh karena itu, nun harus terdengar jelas dan tegas tanpa tambahan dengung. Penekanan terhadap bunyi nun dalam kondisi ini sangat penting karena bacaan yang tidak tegas dapat mengurangi kefasihan, merusak keindahan lantunan, dan bahkan menimbulkan kesalahpahaman dalam penghayatan makna ayat. Dengan melatih lidah untuk membunyikan Idzhar dengan benar, setiap bacaan Al-Qur’an akan lebih bermakna dan menghadirkan kekhusyukan.
Selain itu, banyak santri dan pembelajar Al-Qur’an pemula merasa lebih mudah memahami hukum Idzhar ketika mendapatkan contoh nyata langsung dari mushaf. Karena itu, daftar 20 Contoh Idzhar dalam ayat-ayat Al-Qur’an dapat berfungsi sebagai rujukan praktis yang sangat membantu dalam memperbaiki kualitas bacaan. Lebih lanjut, platform pembelajaran Al-Qur’an seperti Khoirunnas turut menyediakan program tajwid interaktif yang dibimbing langsung oleh guru bersanad. Dengan metode pembelajaran tersebut, setiap santri mampu memahami teori Idzhar sekaligus mempraktikkannya dengan lancar, sehingga proses mempelajari tajwid menjadi lebih efektif dan memberikan hasil nyata dalam tilawah sehari-hari.
20 Contoh Idzhar Dalam Ayat Al-Qur’an Beserta Penjelasannya
Berikut ini adalah daftar 20 Contoh Idzhar yang ditemukan dalam mushaf Al-Qur’an, lengkap dengan penjelasan singkat:
- سَمِيعٌ عَلِيمٌ (QS. Al-Baqarah: 127)
Tanwin bertemu huruf ‘ain, maka terbaca jelas. - غَفُورٌ حَلِيمٌ (QS. An-Nisa: 96)
Tanwin bertemu huruf ha, dibaca tanpa dengung. - عَلِيمٌ حَكِيمٌ (QS. An-Nisa: 11)
Terjadi pertemuan tanwin dengan huruf ha. - قَوْمٍ هَادٍ (QS. Ar-Ra’d: 7)
Kasrah tanwin bertemu huruf ha. - سَمِيعٌ بَصِيرٌ lalu diikuti lafaz حَكِيمٌ (QS. An-Nisa: 58)
Perpindahan bacaan menampakkan hukum Idzhar. - إِنْ آمَنُوا (QS. An-Nisa: 152)
Nun sukun bertemu hamzah, wajib jelas. - مِنْ ءَايَاتِنَا (QS. Al-Baqarah: 99)
Nun sukun bertemu hamzah, bacaan nyata terdengar. - مِنْ عِلْمٍ (QS. Al-Baqarah: 255)
Nun sukun bertemu ‘ain, hukum Idzhar berlaku. - مِنْ غِلٍّ (QS. Al-A’raf: 43)
Nun sukun bertemu ghain, harus dibaca jelas. - مِنْ خَوْفٍ (QS. Al-Baqarah: 62)
Nun sukun bertemu kha, tidak boleh mendengung. - مِنْ هُدًى (QS. Al-Baqarah: 2)
Nun sukun bertemu ha, terdengar tegas. - عَلِيمٌ غَفُورٌ (QS. An-Nisa: 99)
Tanwin bertemu ghain, terbaca tanpa dengung. - رَحِيمٌ غَفُورٌ (QS. Al-Hujurat: 5)
Tanwin bertemu ghain, bacaan jelas. - عَلِيمٌ حَكِيمٌ (QS. Al-Baqarah: 220)
Tanwin bertemu ha. - مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ (QS. Al-Baqarah: 74)
Nun sukun bertemu kha, hukum Idzhar. - مِنْ ءَامَنَ (QS. Al-Baqarah: 62)
Nun sukun bertemu hamzah, wajib jelas. - عَلِيمٌ حَلِيمٌ (QS. Al-Baqarah: 235)
Tanwin bertemu ha. - مِنْ غَفُورٍ (QS. Al-Baqarah: 173)
Nun sukun bertemu ghain. - مِنْ حِكْمَةٍ (QS. An-Nisa: 113)
Nun sukun bertemu ha. - مِنْ ءَازَرَ (QS. At-Taubah: 114)
Nun sukun bertemu hamzah.
Dua puluh contoh ini hanya sebagian kecil dari banyak ayat yang mengandung Idzhar. Kejelasan bacaan sangat berperan agar makna ayat tetap terjaga. Sebagai tambahan, bagi yang ingin belajar tajwid dengan cara visual dan lebih mudah dipahami, bisa menonton video pembelajaran di TikTok @khoirunnas.id yang membahas praktik Idzhar secara jelas dan interaktif.
