Idgham Mimi: Pengertian, Huruf, Contohnya Lengkap Disini

Idgham Mimi

Ilmu tajwid memiliki banyak hukum bacaan yang memperindah lantunan Al-Qur’an. Salah satu hukum tajwid penting adalah idgham mimi. Hukum ini sering muncul dalam ayat-ayat Al-Qur’an, namun pembaca kadang tidak menyadarinya. Dengan memahami tajwid ini, bacaan menjadi lebih fasih, indah, dan sesuai kaidah yang di ajarkan Rasulullah SAW. Ilmu ini juga menjadi bagian penting untuk meningkatkan kualitas tilawah.

Memahami tajwid ini berarti menguasai salah satu teknik membaca huruf hijaiyah yang melibatkan penggabungan bunyi tertentu. Hukum ini mempengaruhi aliran suara, sehingga bacaan terdengar lebih halus dan alami. Dalam ilmu tajwid, hal kecil seperti ini memiliki pengaruh besar terhadap makna dan keindahan bacaan.

Pengertian Idgham Mimi

Secara bahasa, kata idgham berarti memasukkan, sedangkan kata mimi merujuk pada huruf mim (م). Dengan demikian, idgham mimi bermakna proses memasukkan bunyi huruf mim sukun ke dalam huruf mim berharakat sehingga kedua bunyi tersebut melebur secara sempurna dan terdengar menyatu tanpa jeda sedikit pun. Proses ini tidak di lakukan secara sembarangan, melainkan mengikuti aturan yang telah di tetapkan dalam ilmu tajwid untuk menjaga kemurnian dan keindahan bacaan Al-Qur’an.

Secara istilah tajwid, idgham mimi terjadi ketika huruf mim sukun (مْ) berhadapan langsung dengan huruf mim berharakat (مَ، مِ، مُ) dalam satu rangkaian bacaan ayat. Dalam kondisi tersebut, suara mim pertama dilebur secara penuh ke dalam mim kedua, kemudian dibaca dengan dengungan yang jelas selama dua harakat, atau setara dengan dua ketukan panjang. Proses peleburan ini memberikan kesan alunan bacaan yang mengalir indah tanpa terputus.

Hukum idgham mimi termasuk dalam kategori idgham mutamatsilain, yaitu peleburan dua huruf yang sama bentuk dan makhrajnya. Ciri khas dari hukum ini terletak pada adanya dengungan (ghunnah) yang terdengar jelas dari rongga hidung, namun tidak di sertai hentakan suara yang memutus aliran bacaan. Seluruh proses pengucapan di lakukan dengan menutup bibir rapat ketika melafalkan mim pertama, lalu mengalirkan suara secara lembut saat masuk ke mim kedua, sehingga tercipta bacaan yang fasih, teratur, dan penuh adab sesuai kaidah tajwid.

Huruf dalam Idgham Mimi

Huruf yang menjadi tanda terjadinya idgham mimi sangat jelas, yaitu hanya huruf mim (م) itu sendiri. Tidak ada huruf lain yang memicu hukum ini. Artinya, setiap kali mim sukun bertemu dengan mim berharakat, pasti berlaku idgham mimi.

Pengetahuan tentang huruf ini membantu dalam membaca Al-Qur’an tanpa ragu. Karena hanya satu huruf yang memicu hukum ini, pembaca lebih mudah mengenalinya.

Dalam mushaf Al-Qur’an, tanda idgham mimi biasanya di tunjukkan dengan mim kecil tanpa harakat di atas atau di bawah huruf pertama, di sertai tanda tasydid pada huruf mim kedua. Tanda ini menjadi panduan visual agar pembaca langsung tahu bahwa bacaan perlu dilebur.

Cara Membaca Idgham Mimi

Membaca idgham mimi memerlukan teknik khusus agar sesuai dengan aturan tajwid. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

  1. Perhatikan posisi huruf
    Temukan huruf mim sukun yang bertemu dengan mim berharakat. Pastikan membaca keduanya dalam satu aliran suara.
  2. Tutup bibir rapat
    Saat memulai mim sukun, bibir harus tertutup rapat. Posisi ini di pertahankan hingga selesai mengucapkan mim kedua.
  3. Dengungkan suara
    Suara mim dilepaskan secara mengalir dengan dengungan yang jelas selama dua harakat. Dengungan ini keluar dari rongga hidung, bukan dari tenggorokan.
  4. Jangan ada jeda
    Idgham mimi menuntut peleburan, artinya tidak boleh ada jeda antara mim pertama dan mim kedua. Suara harus langsung menyatu.

Dengan teknik ini, bacaan terdengar merdu dan sesuai dengan kaidah tajwid yang benar.

Contoh Dalam Al-Qur’an

Contoh idgham mimi banyak terdapat dalam Al-Qur’an. Beberapa di antaranya adalah:

  • لَهُمۡ مَّا يَشَآءُوۡنَ (lahum ma yashaauuna) – QS. Az-Zumar: 34
  • كُنۡتُمۡ مَّعَنَا (kuntum ma’anaa) – QS. An-Nisa: 141
  • هُمۡ مُّفۡلِحُوۡنَ (hum muf’lihuun) – QS. Al-Baqarah: 5

Pada semua contoh ini, huruf mim sukun di akhir kata pertama bertemu dengan mim berharakat di awal kata kedua. Bacaan dilebur dengan dengungan, sesuai aturan tajwidnya.

Pentingnya Belajar Tajwid Secara Tepat

Menguasai idgham mimi bukan sekadar keterampilan teknis, melainkan bagian penting dari adab mulia dalam membaca Al-Qur’an. Setiap hukum tajwid memiliki tujuan utama untuk menjaga kemurnian bacaan sesuai tuntunan Rasulullah SAW. Keindahan lantunan ayat suci akan terasa sempurna ketika setiap hukum dibaca dengan benar, termasuk idgham mimi yang memberi aliran suara lebih halus dan merdu.

Kesalahan dalam membaca tajwid ini dapat mengurangi kelancaran bacaan, menghilangkan keindahan lantunan, bahkan dalam kondisi tertentu berpotensi mengubah arti ayat. Ketelitian mutlak diperlukan agar makna yang terkandung tetap utuh dan bacaan terdengar sesuai kaidah tajwid.

Pembelajaran tajwid yang benar akan lebih efektif melalui bimbingan guru berpengalaman. Pendekatan pembelajaran langsung membantu memperbaiki kesalahan sejak awal, menanamkan teknik yang benar, dan membiasakan pembacaan yang indah. Program pembelajaran Khoirunnas hadir sebagai solusi bagi siapa saja yang ingin menguasai tajwid, termasuk idgham mimi, dengan metode interaktif, bimbingan guru bersanad, serta latihan yang terarah. Melalui pendampingan ini, kemampuan membaca Al-Qur’an akan meningkat signifikan dan keindahan setiap lantunan dapat dirasakan secara nyata.

Ingin melihat penjelasan tajwid yang singkat, jelas, dan langsung bisa dipraktikkan? Kunjungi akun TikTok @khoirunnas.id dan temukan video pembelajaran yang padat manfaat, penuh tips praktis, serta disampaikan dengan cara yang menarik dan mudah diikuti.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top